Pemuda, Sosiallisasi, Warganegara dan Negara

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Pemuda merupakan generasi terpentng dalam membangun negeri ini, karena semua masa depan bangsa dan negeri ini menjadi tanggung jawab para pemuda. Tapi kini , para pemuda telah menyepelekan hal tersebut, banyak masalah yang terjadi dimana mana , mulai dari tindakan yang sederhana sampai tindakan yang anarkis, Pengawasan dan bimbingan merupakan hal terpenting dalam mengembangkan pemuda yang bermartabat agar dapat lebih baik lagi di kedepannya.

Sosialisasi adalah sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana individu mempelajari cara hidup, norma dan nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh kelompoknya. Sosialisasi ini sangat penting sekali dalam membina para pemuda agar dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat berinteraksi dan menjadi acuan yang baik dalam masyarakat.

Masalah-masalah yang timbul dalam pemuda sungguh banyak dan sulit di kendalikan , namun pemuda yang memiliki moral dan tingkat sosialisasi yang tinggi dapat dengan mudah mengatasi hal tersebut dan masalah sebesar apapun dapat diatasi dengan mudah.

Pemuda yang memiliki identitas sebagai mahasiswa suatu perguruan tinggi harus memiliki perbedaan moral dan sikap dengan pemuda yang tidak memiliki identitas apapun. Pemuda tersebut harus dapat memberikan contoh yang baik sehingga pemuda lainnya dapat dengan mudah meniru hal yang baik dan menjadi pemuda yang bermartabat sehingga dapat berguna dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya.

WARGA NEGARA DAN NEGARA

Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan kata lain warga negara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Warga negara memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam membangun negara yang ia tempati

Negara adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang sah. Yang dimana unsur-unsur tersebut (rakyat, wilayah dan pemerintah) memiliki tujuan yang sama dalam membangun negara yang mereka tempati.

Seluruh aspek diatas merupakan suatu kesinambungan antara pemuda, sosialisasi, warganegara dan negara. Yaitu seorang pemuda sebagai suatu warganegara harus dapat bersosialisasi dengan baik terhadap sesama dalam membangun dan mewujudkan cita cita negara yaitu menjadi negara yang maju makmur dan terkenal ke arifannya di mata mancanegara.

Sumber : http://paidi99.blogspot.com/2008/07/sosialisasia.html

              http://andi-chodetz.blogspot.com/2013/04/pengertian-warganegara.html

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Pengertian Individu

Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organism yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organism yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

-faktor genetik

-faktor lingkungan

-faktor fisik

-faktor psikososial

-faktor keluarga dan istiadat

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.

Beberapa Fungsi Keluarga

-      Fungsi Pengaturan Keturunan         : Sebagai penerus martabat keluarga

-      Fungsi Sosialis atau Pendidikan      : Sebagai sarana dimana individu tersebut di didik dari sejak dini dan memiliki bekal sosial dalam bermasyarakat.

-      Fungsi Ekonomi / Unit Produksi      : Sebagai kebutuhan pokok dalam suatu kehidupan.

-      Fungsi Pelindung                                : Sebagai pelindung dari berbagai macam bahaya

-      Fungsi Penentuan Status                 : Sebagai penentu dimana individu tersebut memiliki status.

-      Fungsi Pemeliharaan                         : Sebagai tempat dimana individu tersebut di pelihara dan dirawat.

-      Fungsi Afeksi                                                : Sebagai tempat dimana individu tersebut mendapat kasih sayang.

Pengertian Masyarakat

            Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan

a. Masyarakat Paguyuban

Paguyuban adalah sistem hubungan masyarakat yang bukan berdasarkan motif ekonomi. Rukun tetangga, rukun warga, perkumpulan ibu-ibu senam aerobik tingkat RW, klub badminton bapak-bapak, kegiatan karang taruna. Atau mengambil contoh ekstrim: perkumpulan pemuda penggemar vodka dan bir di malam hari, adalah contoh dari paguyuban.

b. Masyarakat Patembayan

Patembayan yakni bentuk tertentu kelompok social berdasarkan rasional. Definisi lainnya adalah masyarakat yang hubungan antara anggota yang satu dengan lainnya bersifat lugas dan mempunyai tujuan yang sama untuk mendapat keuntungan material.

Makna Individu , Keluarga dan Masyarakat

-      Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.

-      Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah

-      Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem

Suatu individu tidak bisa hidup sendiri maka dari itu individu tersebut harus memiliki hubungan dekat seperti keluarga dan sebuah keluarga harus dapat bersosialisasi kepada masyarakat luar , dimana individu tersebut dapat bersosialisasi dengan individu lainnya yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

Pengertian Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.

A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi

1.     Kehidupan kota yang lebih modern

2.    Sarana dan prasarana kota lebih lengkap

3.    Banyak lapangan pekerjaan di kota

4.    Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi

1.     Lahan pertanian semakin sempit

2.    Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya

3.    Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa

4.    Terbatasnya sarana dan prasarana di desa

5.    Diusir dari desa asal

6.    Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

C. Keuntungan Urbanisasi

1.     Memoderenisasikan warga desa

2.    Menambah pengetahuan warga desa

3.    Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah

4.    Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa

Contoh Masalah Sosial yang Berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga

      

            Gangguan dalam kejiwaan bisa saja terjadi dimana saja dan pada waktu kapan saja. Sebagai contoh seorang anak yang lahir pada suatau keluarga yang harmonis namun secara tiba-tiba keluarga yang harmonis tersebut mengalami suatu masalah yang besar (perceraian, perbedaan pendapat, kekerasan) dan anak tersebut mendapat tekanan dalam keluarganya, hal tersebut bisa saja mengganggu kejiwaan anak tersebut , sehingga anak tersebut menjadi “kaku” dan canggung dalam berinteraksi dengan orang lain. Seorang anak yang seharusnya mendapat kasih sayang yang selayaknya dan tiba tiba saja mendapat penekanan seperti tersebut, maka anak tersebut dapat mengalami gangguan kejiwaan bahkan menjadi individu pasif sehingga di masa dewasanya nanti anak tersebut tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan masyarakat luas.

Sumber :

http://dimasmelodi.blogspot.com/2011/10/dua-golongan-masyarakat-masyarakat.html

http://adidarmawan168.blogspot.com/2012/01/bab-iii-pengertian-individu-pertumbuhan_03.html

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Hubungan antara masalah penduduk dan perkembangan kebudayaan

Penduduk dapat di bagi menjadi beberapa definisi, yaitu :

1.      Penduduk adalah sekumpulan manusia yang tinggal atau mendiami daerah tertentu

2.      Orang yang secara hukum berhak tingggal di daerah tertentu
3.Secara sisiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu

Tentu saja didalam kependudukan, selalu ada masalah yang timbul baik itu dengan disengaja maupun tidak. Masalah penduduk dapat di kelompokkan sebagai berikut :

1.     Masalah Penduduk yang bersifat kuantitatif

a.)    Jumlah Penduduk Besar

b.)    Pertumbuhan Penduduk Cepat

c.)    Persebaran Penduduk Tidak Merata

2.     Masalah Penduduk yang bersifat Kualitatif

a.)    Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah

b.)    Tingkat Pendidikan yang Rendah

c.)    Tingkat Kemakmuran yang rendah

Disamping masalah tersebut, sering kali tidak kita sadari dengan adanya budaya di negeri kita yang dimana budaya tersebut merupakan ciri khas yang membedakan negara kita dengan negara lain. Di negeri kita sendiri memiliki berbagai macam budaya yang tersebar luas dari sabang sama marauke, namun seiring berjalannya waktu , kesadaran kita akan budaya tersebut berkurang. Hal tersebut karena kurang sadarnya diri kita akan budaya sendiri karena diri kita terlalu gampang “terdoktrin” dengan budaya asing, sehingga kita begitu mudah melupakan budaya yang kita punya.

Perkembangan Penduduk dan Perkembangan Sosial

Perkembangan penduduk merupakan masalah yang bersifat kuantitatif, karena penduduk merupakan faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek dan objek pembangunan.

Manfaat jumlah penduduk yang besar:

1)      Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam.

2)      Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain.

Pengertian perkembangan sosial adalah sebuah proses interaksi yang dibangun oleh seseorang dengan orang lain. Perkembangan sosial ini berupa jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang tua, saudara, teman bermain, hingga masyarakat secara luas. Perkembangan sosial adalah proses belajar mengenal normal dan peraturan dalam sebuah komunitas.

Dari pembahasan di atas kita dapat tarik kesimpulan, bahwa dengan perkembangan penduduk yang tidak wajar dapat menyebabkan hubungan sosial dari suatu individu dengan individu lain menjadi sesuatu yang positif dan sesuatu yang negatif. Sesuatu yang positif itu hal yang dapat menyebabkan individu satu dengan yang lain mendapatkan keuntungan dan saling bergotong-royong namun sesuatu yang bersifat yang negatif itu adalah hal yang dapat menyebabkan individu satu mendoktrin individu lainnya agar melakukan tindakan yang bersifat negatif. Hal tersebut yang menjadi pokok permasalahan di negeri kita tercinta ini , dan cara satu-satunya dalam menghadapi masalah tersebut adalah dengan adanya kesadaran dari sikap masing-masing invidu dengan adanya pendidikan dan sikap kedewasaan, mereka dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk , sehingga indivu tersebut dapat berguna dan bermanfaat dalam menciptakan seuatu hubungan sosial dalam negeri ini.

Budaya Asing

Budaya asing itu sendiri merupakan budaya dari negera lain , dan budaya tersebut di populerkan oleh negaranya dan memperkenalkan budaya tersebut ke semua negara lain. Seperti contoh negara korea mempopulerkan boy bandnya dan mempopulerkannya ke negara lain dan hasilnya di negara kita Indonesia banyak yang terdoktrin bahkan menjadi fans boy band tersebut. Jangankan kaum hawa, para kaum adam pun juga tertarik dan mereka meniru hal tersebut dengan membuat boy band juga. Sebagai generasi muda bangsa indonesia, seharusnya mereka melestarikan budaya Indonesia tapi mereka malah tergiur dan meniru budaya bangsa lain.

Dari hal tersebut kita dapat simpulkan bahwa sebagai generasi muda bangsa Indonesia marilah melestarikan budaya bangsa kita dan buat budaya kita populer di mancanegara dan mengalahkan budaya budaya lain.

Sumber :

-          http://handikap60.blogspot.com/2012/12/masalah-kependudukan-di-indonesia.html

-          http://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/

KENYATAAN-KENYATAAN SOSIAL DAN MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT DAN CARA MENANGGULANGINYA.

      Masalah sosial adalah suatu kondisi yang dimana kondisi tersebut sangatlah berpengaruh dalam mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.

Jadi yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan adalah masyarakat. Coleman dan Cresey, 1987 menyatakan “tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi”

Stark (1975) membagi masalah-masalah sosial menjadi 3 macam, diantaranya :

      

1.    Konflik dan kesenjangan, seperti kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.

2.  Perilaku menyimpang, seperti kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja dan  kekerasan pergaulan.

3.  Perkembangan manusia, seperti masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (urbanisasi) dan kesehatan   seksual.

Salah satu faktor utama timbulnya masalah sosial adalah gagalnya seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya jika seseorang tersebut gagal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, maka ia cenderung melakukan tindak kejahatan dan kekerasan. Hal ini di perparah dengan hadirnya media massa yang sekarang sudah melenceng, dulu media massa merupakan institusi yang memberi informasi dan edukasi yang bermanfaat tapi sekarang media massa hanya memberi hiburan dan edukasi yang kurang bermanfaat.

Dalam menanggulangi masalah tersebut tidaklah mudah, perlu suatu dorongan/motivasi agar suatu individu maupun kelompok dapat megendalikan dirinya agar tidak melakukan tindakan yang anarkis dan dapat berfikir secara logis. Seseorang tersebut harus dibekali iman yang kuat dan edukasi yang se-edukatif mungkin sehingga mereka dapat berfikir dan dapat membedakan mana yang di nilai masyarakat itu benar dan mana yang di nilai masyarakat itu salah. Adanya sikap toleransi dan sadar diri dapat membantu dalam menganggulangi masalah tersebut, karena sesuatu yang baik dapat dengan mudah di ambil hikmahnya jika kita melakukannya dengan bersama-sama.

Sumber : http://www.roygersimamora.com/mengidentifikasi-masalah-sosial-sebagai-masalah-komunikasi/